tips memilih oli mobil yang baik

Tips Memilih Oli Mobil yang Baik - Oli merupakan sesuatu hal yang penting bagi sebuah kendaraan. Oli bermanfaat untuk memudahkan mesin pada kendaraan menjadi lebih halus dan tidak cepat panas. Oli juga mengurangi gesekan yang terjadi pada mesin disaat sedang bekerja. Selain sebagai pelumas mesin, oli juga dapat digunakan sebagai pendingin mesin dan juga sebagai pembersin mesin mobil. Begitu banyak oli yang tersebar dipasaran. Berbagi merk, dan berbagai jenis. Tapi, taukah kalian cara memilih olie mesin yang sesuai dengan kendaraan mobil sobat ?
Memilih oli bukanlah asal-asalan. Bukan juga karena membaca ataupun menonton iklan oli di TV. Bukan juga berdasarkan saran orang lain. Masing-masing mesin mobil memiliki spesifikasi tersendiri. Beda jenis, beda spesifikasi. Jika hanya memilih secara asal, maka akan mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada mobil kalian. Kalau untuk pemakaian yang baru, mungkin tidak ada rasanya. Tetapi jika terus-menerus menggunakan yang kurang tepat, maka akan terasa jika sudah 3 tahun lebih pemakaian.
Pertama kita harus membedakan tipe oli berdasarkan kekentalan. Perbedaannya dapat terlihat pada SAE (Society of Automotive Engineers) yang ada disetiap oli. Contah SAE yang tertera pada bungkus oli yaitu 10w-40, 5w-30, dan lain-lain. Apa artinya itu ?
Angka tersebut bukanlah mengenai kualitas oli untuk kendaraan mobil. Tetapi angka tersebut djadikan perbedaan kekentalan terhadap oli lain, serta daya tahan oli berdasarkan iklim yang berbeda. Apakah iklim tersebut dingin, atau beriklim panas. Memang, semakin cair maka semakin bagus untuk mesin. Tapi, sekali lagi kami tekankan. Bukan pada cair dan kentalnya oli. Tetapi kembali pada iklim lingkungan disekitar. Oli yang memiliki SAE kecil sangatlah bagus untuk bahan bakar dan meningkatkan performa mesin mobil. Tapi SAE yang rendah kurang bagus untuk melindungi mesin.
Cara pertama untuk mengetahui lengkapnya tentang penggunaan oli mobil, sebaiknya ditanyakan pada pihak dealer mobil. Apa oli yang cocok untuk mobil tersebut serta berapa kekentalannya. Setiap mobil memiliki spesifikasi tersendiri terhadap penggunaan oli. Contohnya mobil yang seharusnya menggunakan oli dengan SAE 10w-40, tapi jadi menggunakan 5w-30. Itu merupakan kesalahan dalam memilih oli untuk kendaraan mobil kalian.
Cara kedua yaitu dengan membaca buku manual book bagian perawatan dan service. Pada petunjuk yang tertera, akan menunjukan kekentalan oli yang direkomendasi oleh perusahaan dan berapa liter kebutuhan oli yang digunakan. Manual book bukan hanya menjelaskan tata cara menggunakan mobil dan fasilitasnya dengan benar. Tetapi buku tersebut juga memberitahukan segala hal yang dibutuhkan oleh mobil kalian. Jadi, coba baca kembali manual booknya. Jangan sampai hilang ataupun malas untuk membacanya ya. Karena itu semua sangatlah penting.
Selain SAE, ada juga yang membedakan kualitas oli. Yaitu denga huruf yang tertera. Untuk mesin berbahan bakar bensin menggunakan kode S dan untuk mesin berbahan bakar diesel menggunakan kode C. Contohnya kode SA, SB, SC, dan seterusnya. Semakin tinggi urutan abjad, maka perlindungan oli terhadap mesin menjadi lebih baik. Misalnya pada manual book merekomendasi oli SAE 10w-40 dan API Service SH. Maka hanya tinggal mencari oli dengan klarifikasi seperti manual book. Jangan pernah terbuju oleh saran teknisi oli yang merekomendasikan oli yang lebih bagus. Karena yang lebih bagus, belum tentu baik untuk mesin. Sumber : www.topgir.com